NAMA GUE "MPOK" MERCY

NAMA GUE "MPOK" MERCY
TULISAN-TULISAN GUE GOKIL BIN DODOL, COZ GUE MPOK MERCY.. manttaaappp...!!!!!!

MPOK YANG BATAK... MPOK YANG HORASSS...!!!!

GUE ADALAH CERMIN YANG SEBENARNYA...

GUE BERKARYA KARENA GUE MASIH HIDUP. DAN AKAN TERUS BERKARYA SELAMA GUE MASIH HIDUP..*yee kalo udah metong gimana mau berkaryanyaa....GEPLAK...!!!hihihi

ADA DUA SISI DALAM HIDUP GUE ..*efek bintang GEMINI kalee yeee...

GUE HEPI JADI " MPOK" HIDUP GUE PENUH DENGAN TERTAWA, KEGOKILAN, IDE-IDE TOLOL DALAM OTAK CERDAS GUE, DAN MATERI-MATERI GELOO YANG GAK BAKALAN BERHENTI GUE TULIS DAN... KIRIM..*pliss gue gokil tapi gak toloolll...weiittceeee... i am smart ladyy...cieeee

PEREMPUAN HITAM YANG CANTIK BIN GOKIL..ITS ME

WELCOMING HOME...

Selasa, 30 Maret 2010

BINTANG JATUH

" malam yang indah.. " kataku. diamini oleh lelaki dengan paras wajah yang sedikit nakal. asik berdua menatap langit. langit yang indah.atau lelaki yang disamping ku ini yang indah ? tersenyum aku di balik sinar rembulan. bulan matanya mengerling menggoda aku. tidak mengapa, aku senang.
tidak lama, ada bintang jatuh.
kami berdua, tertegun, saling menatap, dan langsung memejamkan mata. ada permohonan yang terucap.. " ... amin.. " kataku. katanya juga.
" apa yang kamu minta ? " katanya.
aku tidak menjawab. tapi dalam hati teriak, " kamu.. cuma kamu..!! "
" kalau kamu ? " kali ini aku yang bertanya.
kamu tidak menjawab. tapi dalam hati, aku yang teriak, " pliss minta aku.. cuma aku..!! "
bintang sudah jatuh. tinggal menunggu mitos terjawab.

duduk di bawah terang rembulan, sambil makan kacang, dan mata saling bicara ( tapi dalam hati )
di pinggir kursi ada ayunan. dua orang teman lelaki menggodai sambil bernyanyi. lagunya romantis. aku suka. ga tahu kalau dia.. tapi dari caranya menatap aku. aku yakin, dia suka lagu itu. pas dengan suasana malam ini.
mereka sebenarnya tidak tampak menganggu. hanya bernyanyi.
tapi aku yang malu. sepertinya ada yang mengenali merah wajah hati.
setelah lagu berakhir, untungnya mereka juga pergi.

kembali lagi terjadi. suasana yang seperti tadi, kala bintang itu jatuh. aku duduk di depannya.
" kalau ada sesuatu yang indah yang kamu ingin miliki, apa yang akan kamu lakukan ? " tanyanya tiba - tiba.
sambil terus mempermainkan kulit kacang di dalam piring. aku tersipu. aku yakin wajahku warnanya merah total.
" aku jaga yang indah itu agar selalu tetap indah.. " kataku pelan, nyaris tidak terdengar. tapi aku yakin dia dengar, karna dia tidak hanya pakai telinga tapi juga hati.
" mau kah kamu jadi yang indah itu, dan selalu tetap indah buat aku ? " pertanyaan yang merobek malam. terbelah menjadi dua, antara senang dan sedih. senang karna ada tanya buat ku. sedih karena tanya itu cuma khayalku saja. dia cuma diam, sambil terus membuka kacang dan memasukkan kacang itu ke mulutnya.
ya Tuhan... haruskah. kenapa harus aku duluan ?
" kamu mau jadi yang indah untuk aku, dan akan selalu indah ? " akhirnya pecah pembuluh darah yang mengalir ke kepala.
dia terbelalak. tidak percaya. berhenti bermain kacang. sekarang mulai memegang tangan. lalu mengangguk. sekarang gantian aku yang tida percaya. sekarang aku juga menggenggam tangannya. dan mulutnya baru terbuka melahirkan kata, " kenapa tidak dicoba saja dulu ? " kata yang indah. yang ditunggu dari dulu.
" dengan senang hati aku mau.. " kataku senang. kalau saja ada tubuhku transparan, mungkin terlihat hatiku berwarna merah jambu.
kita menyelesaikan malam hanya tersenyum sambil terus menggenggam. tanpa ciuman. walaupun keinginan merongrong. tapi perempuan cuma bisa nyerah pada kodrat. bisa duluan berkata, tapi tetap menunggu untuk berlaku. huh.. masuk kamar, gigit jari.
berlomba kawan mau tahu. aku duduk di kursi sambil tertawa, mukaku merah.
" jadian ? " tanya kawan yang paling tua.
aku mengangguk. berpelukan.
" dicium ? " tanya kawan yang sejajar.
aku menggeleng.
" kenapa ? " tanya dia lagi,
aku menggeleng lagi.
lantas aku mengalihkan pembicaraan, " kalau ada bintang jatuh, kita minta sesuatu, bakal terkabul ? " tanyaku penasaran, apakah ini kebetulan karena aku hanya beruntung. atau memang karena cinta ??
" itu mitos.. " kata mereka tertawa.
" jangan percaya.. " kata mereka lagi.

" aku percaya .. " tantangku.
sambil menatap wajah lelaki yang baru saja jadi pacarku, yang sekarang sedang duduk bergerombol sambil main kartu. lelaki itu membalas tatapku dengan satu kerlingan.
" terima kasih bintang jatuh... " ada kata dalam hati. diucap sambil tersenyum. dan menatap lekat lelaki di depanku. lelaki yang sekarang mengambil tanganku dengan tangannya. lelaki yang mulutnya sekarang mampir ke telingaku, " kamu memang yang terindah, dan akan selalu indah.. "
tidak ada yang tahu saat itu, mereka asik dengan kartunya.
padahal, baru saja kita ciuman.



the end
( untuk kenangan yang sekarang sudah dikubur, tapi baunya masih tercium sampai sekarang... )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar